(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak mixed pada hari Selasa dengan kehati-hatian menantikan rilis data ekonomi dan pernyataan pejabat The Fed.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun lebih dari satu basis poin menjadi 4,236%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun berada di 4,738% setelah naik kurang dari satu basis poin.
Investor menantikan beberapa data ekonomi yang dirilis minggu ini serta komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mencari petunjuk kapan penurunan suku bunga pertama bisa dilakukan.
Meskipun peluang penurunan suku bunga pada musim panas tampak rendah, investor mencari petunjuk apakah The Fed akan melakukan penurunan suku bunga pada bulan September. Para pedagang terakhir memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 67,7%, menurut alat FedWatch CME Group.
Data yang akan dirilis pada hari Selasa mencakup wawasan kepercayaan konsumen dan angka harga rumah. Seiring berjalannya minggu ini, data pesanan barang tahan lama dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Mei – yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed – akan dirilis.
Berbagai pejabat Fed juga akan memberikan pernyataan pada hari Selasa dan sepanjang minggu ini, dimana investor akan mengamati petunjuk mengenai ekspektasi bank sentral terhadap perekonomian dan kebijakan moneter AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnynya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ekonomi dan pernyataan pejabat The Fed. Jika pernyataan pejabat The Fed memberikan sinyal hawkish bagi suku bunga AS, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
