(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury 10 tahun AS bergerak lebih tinggi pada hari Kamis menantikan data ekonomi untuk mencari petunjuk mengenai prospek perekonomian dan kebijakan moneter.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik lebih dari satu basis poin menjadi 4,329%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun bergerak di 4,747% setelah turun kurang dari satu basis poin.
Data ekonomi yang dijadwalkan pada hari Kamis yaitu GDP Growth Rate Q1 Final, klaim pengangguran minggu lalu, pesanan barang tahan lama bulan Mei, dan angka penjualan rumah tertunda, juga untuk bulan Mei. Pesanan barang tahan lama diperkirakan turun 0,6%, menurut perkiraan konsensus Dow Jones, sementara ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan penjualan rumah tertunda meningkat 1%.
GDP Growth Rate Q1 diindikasikan turun dari 3,4% menjadi 1,4%.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi favorit Federal Reserve, akan dirilis pada hari Jumat.
Pejabat Fed banyak menyatakan bahwa pengambilan keputusan mengenai suku bunga akan bergantung pada inflasi dan apakah data menunjukkan bahwa pelonggaran tersebut berkelanjutan menuju target bank sentral sebesar 2%.
Gubernur Fed Michelle Bowman awal pekan ini mengatakan bahwa dia juga tetap membuka opsi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut jika kemajuan dalam menurunkan inflasi terhenti atau berbalik arah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ekonomi AS yang jika terealisir turun akan menekan imbal hasil Treasury AS.