(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng Hong Kong berakhir lemah pada hari Kamis di tengah kerugian besar di semua sektor.
Indeks Hang Seng ditutup merosot 373 poin atau 2,0% pada 17.716, penurunan satu hari terbesar sejak 21 Mei.
Pasar merosot ke level terendah dalam dua bulan karena ukuran utama MSCI untuk saham Tiongkok mendekati koreksi teknis menjelang pertemuan politik penting di Tiongkok, dari tanggal 15 hingga 18 Juli, yang dikenal sebagai Sidang Pleno Ketiga, di mana Partai Komunis akan meluncurkan perubahan besar dalam pasar saham Tiongkok.
Kewaspadaan juga meningkat terhadap angka PMI resmi di daratan sementara ketegangan antara Beijing dan negara-negara Barat meningkat.
Sementara itu, kontrak berjangka AS turun terutama karena investor bersiap menghadapi debat presiden pertama AS tahun 2024 dan data inflasi PCE.
Properti merosot lebih dari 3%, dengan langkah dari kota Beijing untuk melonggarkan pembatasan pembelian rumah tidak berdampak pada sentimen investor.
Beberapa saham yang merugi adalah Citic Ltd. (-7.9%), Xiaomi Corp. (-7.2%), dan Nongfu Spring (-7.1%). Tencent Hlds., Meituan, dan Alibaba Hlds. juga merupakan salah satu hambatan terbesar pada indeks.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup naik, akan dapat memberikan sentimen positif bagi indeks Hang Seng. Namun jika ditutup turun, akan dapat memberikan sentimen bearish bagi indeks Hang Seng.
