Indeks Kospi Kamis Ditutup Turun; Data Produksi Industri dan Retail Sales Menjadi Perhatian

189
kospi

(Vibiznews – Index) Indeks Kospi ditutup lebih rendah pada hari Kamis tertekan penurunan hasil pendapatan Micron Technology.

Indeks Kospi ditutup turun 7,99 poin atau 0,29 persen menjadi 2.784,06.

Volume perdagangan moderat hingga sedikit tipis yaitu 387,4 juta lembar saham senilai 10,1 triliun won (US$7,3 miliar), dengan jumlah saham yang mengalami kerugian jauh melebihi pemenang 619 berbanding 262.

Investor asing dan investor ritel membeli saham lokal masing-masing senilai 509,5 miliar won dan 264,4 miliar won, mengimbangi aksi jual institusi sebesar 774,3 miliar won.

Semalam bursa Wall Street ditutup lebih tinggi, terutama didorong oleh saham-saham teknologi megacap, namun Micron Technology turun setelah hasil pendapatan gagal memenuhi ekspektasi investor, dengan reli kecerdasan buatan yang goyah dalam beberapa hari terakhir.

Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,37 persen menjadi 81.600 won, sementara pembuat chip nomor dua SK hynix turun 0,21 persen menjadi 236.500 won.

Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor melonjak 2,94 persen menjadi 298.000 won, dan afiliasinya yang lebih kecil, Kia, bertambah 0,54 persen menjadi 131.500 won dan menjadi perusahaan terbesar kelima di KOSPI.

Perusahaan pembuat kapal juga menguat, dengan HD Hyundai Heavy Industries naik 2,62 persen menjadi 156.400 won dan HD Korea Shipbuilding & Offshore Industries naik 4,65 persen menjadi 157.500 won.

Perusahaan bioteknologi SK Bioscience juga melonjak 8 persen menjadi 53.300 won setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi perusahaan bio Jerman IDT Biologika.

Namun saham-saham berkapitalisasi besar lainnya melemah.

Pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution turun 0,91 persen menjadi 328.000 won, dan saingannya yang lebih kecil Samsung SDI turun 2,17 persen menjadi 361.000 won. Produsen kimia terkemuka LG Chem juga merosot 2,27 persen menjadi 344.000 won.

Operator portal internet Naver kehilangan 1,78 persen menjadi 165.400 won, dan Kakao, operator mobile messenger terkemuka di negara itu, turun 2,88 persen menjadi 40.400 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati data Produksi Industri dan Retail Sales Korea Selatan, yang jika terealisir turun, akan menekan indeks Kospi. Juga akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup positif akan menguatkan indeks Kospi, namun jika ditutup turun, akan dapat memberikan sentimen bearish bagi indeks Kospi.