Indeks Nikkei Kamis Ditutup Melemah; Data Tokyo CPI dan Produksi Industri Menjadi Perhatian

155
nikkei

(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei pada hari Kamis ditutup turun, mundur dari level tertinggi tiga bulan mencerna kembali prospek kebijakan moneter Bank of Japan sehubungan dengan merosotnya yen ke level terendah dalam 38 tahun.

Indeks Nikkei 225 turun 0,82% menjadi ditutup pada 39,341, sementara Indeks Topix yang lebih luas kehilangan 0,33% menjadi 2,794.

Investor juga mencerna data yang menunjukkan penjualan ritel di Jepang naik 3% di bulan Mei dibandingkan tahun lalu, meningkat dari kenaikan yang direvisi naik sebesar 2,4% di bulan April dan jauh melebihi ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2%.

Saham-saham Jepang mengikuti penurunan di kontrak berjangka AS menjelang data inflasi penting AS minggu ini yang dapat menjelaskan jalur kebijakan moneter Federal Reserve.

Saham teknologi dan konsumen memimpin penurunan, dengan penurunan tajam yang dialami oleh Disco Corp (-2.7%), Tokyo Electron (-2.4%), Screen Holdings (-5.7%), Japan Tobacco (-2.9%) dan Fast Retailing (-2%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati data Tokyo CPI yang jika terealisir naik, akan dapat menekan indeks Nikkei. Juga jika data Produksi Industri bulan Mei terealisir turun, akan menekan indeks Nikkei.