(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (27/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia agak terkoreksi setelah rally 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.424 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.417. Rupiah terpantau terkoreksi di rentang konsolidasi, dekat area 4 tahun lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.440 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.441, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.424.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia agak terkoreksi setelah rally 2 hari di sesi global sebelumnya; undur sejenak dari 2 bulan tertingginya oleh amblasnya yen ke 38 tahun terendahnya dan sikap hawkish pejabat the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 105,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,05.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 30,260 poin (0,44%) ke level 6.935,902, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah merosotnya yen, sambil mencermati Wall Street yang berakhir semalam kompak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.502 – Rp16.345.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting