(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10-tahun lebih tinggi pada hari Jumat mencerna data PCE Price Index yang sesuai dengan ekspektasi.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik 4 basis poin menjadi 4,331%. Imbal hasil Treasury 2 tahun bergerak di 4,708% setelah turun kurang dari 1 basis poin.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan Mei, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, menunjukkan kenaikan sebesar 0,1% pada bulan tersebut, dan meningkat sebesar 2,6% dari tahun lalu, Departemen Perdagangan melaporkan pada hari Jumat.
Laporan ini sejalan dengan apa yang telah diantisipasi oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Ini juga menandai tingkat tahunan terendah sejak Maret 2021.
Data ini muncul ketika ketidakpastian mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap suku bunga masih terus berlanjut. Para pembuat kebijakan Federal Reserve sering kali mengindikasikan bahwa mereka hanya akan menurunkan suku bunga setelah data menunjukkan bahwa inflasi telah menurun menuju target 2%.
Pasar terakhir kali memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar dua perempat poin persentase pada tahun ini, dengan penurunan suku bunga pertama kemungkinan terjadi pada bulan September, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
Awal pekan ini, Gubernur Fed Michelle Bowman juga menyatakan bahwa ia terbuka terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut, tergantung pada bagaimana inflasi berkembang.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik dengan hasil PCE Price Index sesuai dengan ekspektasi, dan dengan angka inflasi masih jauh dari target 2%, masih ada sentimen perlambatan penurunan suku bunga The Fed.
