(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (4/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun perlahan setelah bearish 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,24% atau 39 poin ke level Rp 16.340 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.379. Rupiah terpantau kembali ke rentang konsolidasi dalam bias menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.355 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.356, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.340.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun perlahan setelah bearish 4 hari di sesi global sebelumnya; lanjut tertekan setelah rilis lemahnya data tenaga kerja AS yang membangkitkan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed di tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 105,33, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,30.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 30,337 poin (0,42%) ke level 7.227,092, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam bias menguat dengan S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.450 – Rp16.314.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
