(Vibiznews – Index) Indeks Kospi Korea Selatan berakhir lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada akhir pekan hari Jumat menyambut laporan pendapatan dari Samsung Electronics di tengah perkiraan melemahnya data pekerjaan AS yang akan dirilis minggu ini.
Indeks Kospi ditutup naik 37,29 poin atau 1,32 persen menjadi 2.862,23. Ini menandai harga penutupan tertinggi sejak 18 Januari 2022, ketika berakhir pada 2,902.79.
Indeks Kospi telah naik 2,3 persen pada minggu ini.
Volume perdagangan tergolong moderat yaitu sebanyak 372,36 juta lembar saham senilai 12,9 triliun won (US$9,3 miliar), dengan saham yang mengalami penurunan melampaui saham yang memperoleh keuntungan sebanyak 461 berbanding 397.
Institusi dan pihak asing membeli saham gabungan senilai 2,56 triliun won, mengimbangi penjualan saham individu senilai 2,5 triliun won.
Laporan pekerjaan AS untuk bulan Juni yang akan dirilis pada hari Jumat (waktu AS) diperkirakan menunjukkan sedikit perlambatan atau stabilitas, sehingga meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya pada tahun ini.
Samsung Electronics, yang merupakan perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di sini, juga memberikan dukungan terhadap kemajuan pasar secara keseluruhan, yang memperkirakan peningkatan pendapatan operasional sebesar 15 kali lipat pada kuartal kedua, dibantu oleh booming kecerdasan buatan dan pemulihan harga chip.
Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 3 persen ke level tertinggi dalam 2 tahun di 87.100 won, pembuat chip nomor dua SK Hynix naik 2,6 persen menjadi 236.000 won, produsen mobil ternama Hyundai Motor naik 1,3 persen menjadi 281.000 won, dan Hanwha Corp., perusahaan induknya naik 1,3 persen menjadi 281.000 won. konglomerat kimia-ke-dirgantaraan Hanwha Group, melonjak 4,3 persen menjadi 29.050 won.
Saham Samsung Electronics melonjak di tengah berita laba operasional kuartal kedua melonjak lebih dari 15 kali lipat menjadi 10,4 triliun won karena pulihnya permintaan chip memori seiring dengan percepatan pengembangan AI secara global.
Di antara saham-saham yang mengalami penurunan, produsen baterai terkemuka LG Energy Solution Ltd. turun 0,4 persen menjadi 357.500 won, perusahaan penyulingan terkemuka SK Innovation Co. turun 1,8 persen menjadi 112.500 won, dan perusahaan penyulingan S-Oil Corp. merosot 1 persen menjadi 67.400 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya minggu depan, indeks Kospi akan mencermati rilis data tenaga kerja AS akhir pekan, yang jika terealisir turun akan memicu sentimen penurunan suku bunga AS bulan September, yang akan dapat mengangkat bursa Wall Street dan juga indeks Kospi.