Rupiah Jumat Berakhir Menguat ke Rp16.285/USD; Dollar di Eropa Bearish 6 Hari, Menantikan NFP

102
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (5/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merosot setelah bearish 5 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,22% atau 36 poin ke level Rp 16.285 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.321. Rupiah terpantau menguat di hari ketiganya ke sekitar level 3 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.345 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.346, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.285.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merosot setelah bearish 5 hari; lanjut bearish di tengah lemahnya data ekonomi AS yang menguatkan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed di tahun ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 104,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,12.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat 32,483 poin (0,45%) ke level 7.253,372, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara Nikkei yang terkoreksi setelah membukukan rekor sembari menanti rilis NFP, serta mencermati Wall Street yang semalam libur hari kemerdekaan.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.450 – Rp16.260.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting