(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (5/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merosot setelah bearish 5 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,07% atau 11 poin ke level Rp 16.310 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.321. Rupiah terpantau menguat di hari ketiganya ke sekitar level 3 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.345 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.346, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.310.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merosot setelah bearish 5 hari di sesi global sebelumnya; lanjut bearish di tengah lemahnya data ekonomi AS yang menguatkan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed di tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 105,00, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,12.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 30,229 poin (0,42%) ke level 7.251,120, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara Nikkei yang terkoreksi setelah membukukan rekor sembari menanti rilis NFP, serta mencermati Wall Street yang semalam libur hari kemerdekaan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.450 – Rp16.282.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting