(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS lebih tinggi pada hari Senin menantikan data inflasi AS yang akan dirilis minggu ini.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik kurang dari 1 basis poin menjadi 4,281%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun naik lebih dari 2 basis poin menjadi 4,62%.
Investor menunggu data terbaru yang dapat memberikan petunjuk tentang prospek kebijakan moneter Federal Reserve menyusul wawasan pasar tenaga kerja minggu lalu.
Data yang dirilis hari Jumat menunjukkan bahwa Non Farm Payrolls meningkat sebesar 206.000 pada bulan Juni, lebih besar dari perkiraan Dow Jones sebesar 200.000. Laporan ketenagakerjaan bulan Juni juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran secara tak terduga naik menjadi 4,1% dan tidak stabil di angka 4% seperti yang diperkirakan.
Inflasi AS bulan Juni dijadwalkan untuk minggu ini dan dapat memberikan petunjuk tentang kapan penurunan suku bunga pertama akan dilakukan, tergantung pada apakah data menunjukkan inflasi kembali ke target The Fed sebesar 2%.
Indeks harga produsen, yang melacak inflasi grosir, juga akan dirilis minggu ini dan Ketua Federal Jerome Powell diperkirakan akan memberikan kesaksian tentang ekspektasi terhadap perekonomian dan kebijakan moneter di hadapan Kongres.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS bergerak naik menantikan data inflasi konsumen dan inflasi harga produsen AS pekan ini.
