(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng hari Senin berakhir turun untuk sesi ketiga ke level terendah dalam lebih dari 10 minggu terpengaruh sentimen bearish dari saham Tiongkok menjelang pertemuan kebijakan penting.
Indeks Hang Seng anjlok 275 poin atau 1,6% menjadi berakhir pada 17.524.
Pasar memiliki ekspektasi rendah bahwa acara minggu depan, yang dikenal sebagai Sidang Pleno Ketiga, akan merekomendasikan stimulus besar-besaran bagi perekonomian.
Sentimen negatif dari pemilu di Eropa juga menambah dorongan penurunan, bersamaan dengan kekhawatiran terhadap lemahnya yuan dan dampak tarif sementara dari UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok.
Sementara itu, beberapa data penting akan dirilis minggu ini, termasuk angka inflasi di AS dan Tiongkok, serta angka perdagangan di Tiongkok daratan.
Semua sektor melemah, dengan sektor keuangan dan properti menjadi sektor yang mengalami penurunan terbesar.
Pembuat kendaraan listrik Nio merosot 3,9% karena perombakan manajemen. Saham-saham yang merugi lainnya di bawah kapitalisasi besar adalah Orient Overseas (-6.3%), BYD Electronic (-6.0%), Techtronic Inds. (-3,9%), dan Meituan (-2,0%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir positif akan dapat memberikan dukungan positif bagi indeks Hang Seng. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, akan dapat memberikan sentimen bearish bagi indeks Hang Seng.