Indeks Kospi Senin Berakhir Rendah Terpicu Profit Taking

67
kospi

(Vibiznews – Index) Indeks Kospi ditutup lebih rendah pada hari Senin tertekan profit taking.

Indeks Kospi ditutup turun 4,47 poin atau 0,16 persen menjadi 2.857,76.

Volume perdagangan moderat yaitu 420,2 juta lembar saham senilai 9,8 triliun won (US$7,1 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 518 berbanding 344.

Kospi turun karena investor ritel dan institusi menjual saham masing-masing senilai 184,2 miliar won dan 347,6 miliar won, untuk merealisasikan keuntungan setelah indeks mencapai harga penutupan tertinggi sejak 18 Januari 2022, pada sesi sebelumnya.

Pihak asing membeli gabungan saham lokal senilai 527,1 miliar won.

Saham raksasa teknologi Samsung Electronics naik 0,34 persen menjadi 87.400 won, sementara pembuat chip nomor dua SK hynix kehilangan 1,06 persen menjadi 233.500 won.

Sementara itu, saham produsen mobil papan atas Hyundai Motor naik 0,71 persen menjadi 283.000 won, sementara afiliasinya yang lebih kecil Kia turun 1,66 persen dan afiliasi pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis masing-masing merosot 1,86 persen menjadi 124.200 won dan 237.500 won.

Sedangkan saham pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution bertambah 0,28 persen menjadi 358.500 won, meskipun panduan pendapatannya mengecewakan untuk kuartal kedua.

Saham keuangan melemah, dengan KB Financial Group turun 1,47 persen menjadi 86.900 won, Shinhan Financial Group turun 2,8 persen menjadi 52.000 won, dan Hana Financial Group turun 3,17 persen menjadi 64.100 won.

Samsung C&T, sebuah perusahaan perdagangan, anjlok 4,08 persen menjadi 148.000 won, dan Samsung Life Insurance turun 5,02 persen menjadi 89.000 won.

Perusahaan pelayaran besar HMM anjlok 5,32 persen menjadi 18.340 won, dan Samsung Electro-Mechanics merosot 4,22 persen menjadi 163.300 won.

Namun perusahaan pembangkit listrik Doosan Enerbility melonjak 7,47 persen menjadi 21.000 won, dan raksasa pertahanan Hanwha Aerospace melonjak 4,14 persen menjadi 251.500 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir positif akan dapat memberikan dukungan positif bagi indeks Kospi. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, akan dapat memberikan sentimen bearish bagi indeks Kospi.