(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (9/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak terbatas setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,20% atau 33 poin ke level Rp 16.300 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.267. Rupiah terpantau terkoreksi setelah bullish 4 hari sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.293 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.313, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.300.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak terbatas setelah rebound di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari bearish 7 hari sebelumnya di tengah investor menantikan lanjut tertekan setelah rilis inflasi CPI Amerika minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke 105,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,01.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 6,606 poin (0,09%) ke level 7.257,583, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir menguat dengan S&P500 dan Nasdaq lanjut mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.402 – Rp16.241.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting