(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng pada hari Rabu berakhir turun merespon data CPI dan PPI Tiongkok.
Indeks Hang Seng turun 52 poin atau 0,3% menjadi berakhir pada 17,472.
Harga konsumen di Tiongkok daratan naik untuk bulan kelima pada bulan Juni namun meleset dari konsensus pasar di tengah penurunan harga pangan selama 12 bulan berturut-turut.
Sementara itu, deflasi harga produsen masih berlanjut akibat fluktuasi harga komoditas global dan lemahnya permintaan domestik terhadap beberapa barang industri.
China Hongqiao Group merosot (-7.2%), bersama Kunlun Energy Co. (-4.4%), China Resources Power (-3.7%), dan MGM China Hlds. (-3,0%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati pernyataan ketua The Fed Jerome Powell berikutnya, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga AS, akan dapat menekan bursa Wall Street dan indeks Hang Seng. Namun jika pernyataan Powell memberikan sinyal dovish kebijakan suku bunga AS, akan menguatkan bursa Wall Street dan indeks Hang Seng.