Indeks Kospi Ditutup Naik Senin; Saham Pertahanan Naik Tinggi

172
kospi

(Vibiznews – Index) Indeks Kospi Korea Selatan ditutup naik hari Senin mencerna dampak dari upaya penembakan mantan Presiden AS Donald Trump pada akhir pekan terhadap perekonomian.

Indeks Kospi berakhir naik 3,92 poin atau 0,14 persen menjadi 2.860,92.

Volume perdagangan moderat yaitu 418 juta lembar saham senilai 12 triliun won (US$8,67 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 491 berbanding 381.

Pihak asing menjual neto sebesar 80,7 miliar won, sementara individu menjual neto sebesar 28,9 miliar won. Institusi membeli bersih 121,7 miliar won.

Di bursa Seoul, saham pertahanan ditutup naik tajam karena meningkatnya kemungkinan kemenangan Trump, dengan Hyundai Rotem naik 7,51 persen menjadi 42.950 won dan LIG Nex1 naik 13,35 persen menjadi 233.500 won.

Hanwha Aerospace juga melonjak 4,54 persen menjadi 265.000 won.

Saham-saham teknologi berakhir beragam, dengan saham unggulan Samsung Electronics naik 2,73 persen menjadi 86.700 won sementara pembuat chip besar SK Hynix kehilangan 1,29 persen menjadi 230.000 won.

Perusahaan keuangan ditutup melemah, dengan KB Financial kehilangan 1,49 persen menjadi 85.700 won dan Shinhan Financial turun 1,15 persen menjadi 51.800 won.

Produsen mobil juga berakhir bearish, dengan Hyundai Motors anjlok 1,1 persen menjadi 268.500 won dan Kia turun 1,07 persen menjadi 120.000 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang akan dipengaruhi komentar ketua Fed Jerome Powell bagi kebijakan suku bunga AS, yang jika bernada hawkish akan menekan bursa Wall Street dan indeks Kospi. Sebaliknya jika bernada dovish, akan menguatkan bursa Wall Street dan indeks Kospi.