Rupiah Senin Ditutup Melemah ke Rp16.185/USD; Dollar di Eropa Rebound Terbatas, Paska Insiden Trump

131
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (15/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bangkit tipis setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,57% atau 91 poin ke level Rp 16.172 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.081. Rupiah terpantau terkoreksi setelah rally 8 hari di level 6 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.162 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.186, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.172.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bangkit tipis setelah terkoreksi 3 hari; rebound sebagai safe haven setelah berita penembakan kepada ex presiden AS Trump.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik tipis ke 104,10, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,08.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 48,717 poin (0,66%) ke level 7.278,863, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah rilis pertumbuhan GDP China yang di bawah estimasi, serta investor mencermati dampak dari percobaan pembunuhan atas mantan presiden AS Trump.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting