(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng Hong Kong berakhir merosot pada hari Selasa tertekan sentimen bearish yang mengakibatkan pelemahan semua sektor.
Indeks Hang Seng merosot 288 poin atau 1,6% dan berakhir pada 17.728.
Sentimen bearish datang dari kekhawatiran Beijing yang akan menghadapi risiko yang lebih besar jika Donald Trump kembali menjadi Presiden AS. Sementara itu, calon Wakil Presiden Trump, Pick Vance, mengatakan kepada Fox News bahwa Tiongkok adalah ancaman terbesar bagi AS.
Sementara itu Goldman Sachs dan JP Morgan memangkas perkiraan pertumbuhan PDB 2024 untuk Tiongkok, membuat pasar tergelincir lebih jauh dari level tertingginya dalam 3 minggu.
Namun, beberapa pedagang menaruh harapan pada pertemuan Pleno Ketiga karena acara tersebut akan berlangsung hingga Kamis.
Saham Ping An Insurance merosot 5,6% karena mempertimbangkan obligasi konversi yang jatuh tempo pada tahun 2029. Tencent Hlds tergelincir 3,0% sementara Orient Express anjlok 4,4%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan menguatkan indeks Hang Seng. Sebaliknya jika bursa Wall Street ditutup turun, akan memberikan sentimen bearish bagi indeks Hang Seng.
