Indeks Kospi Selasa Ditutup Naik; Saham Samsung dan Hyundai Melonjak

71

(Vibiznews – Index) Indeks Kospi Korea Selatan ditutup naik pada hari Selasa mencerna dampak kemungkinan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Indeks Kospi ditutup naik 5,17 poin, atau 0,18 persen, menjadi 2.866,09.

Untuk volume perdagangan sedikit besar yaitu 667,5 juta lembar saham senilai 12,4 triliun won (US$8,95 miliar), dengan jumlah saham yang mengalami kerugian melebihi jumlah saham yang mendapat keuntungan sebesar 498 berbanding 356.

Sedangkan investor dan institusi asing membeli saham lokal masing-masing senilai 181,4 miliar won dan 106,2 miliar won, mengimbangi aksi jual investor ritel sebesar 282,9 miliar won.

Bursa Wall Street berakhir menguat, dengan Dow Jones Industrial Average melonjak 0,53 persen mencapai level tertinggi baru, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik 0,28 persen dan 0,4 persen.

Insiden yang terjadi akhir pekan lalu terhadap Donald Trump meningkatkan ekspektasi bahwa ia akan memenangkan Gedung Putih, memperkuat harapan akan lebih banyak pemotongan pajak perusahaan dan pelonggaran peraturan.

Para analis mengatakan pasar saham Korea sedang mencerna kemungkinan besar kemenangan Trump.

Di bursa Seoul, saham-saham teknologi dan otomotif berkapitalisasi besar memimpin kenaikan.

Raksasa teknologi terkemuka Samsung Electronics bertambah 1,15 persen menjadi 87.700 won, dan pembuat chip nomor dua SK hynix naik 1,3 persen menjadi 233.000 won.

Produsen mobil papan atas Hyundai Motor melonjak 2,23 persen menjadi 274.500 won, dan afiliasinya yang lebih kecil, Kia, menguat 2,42 persen menjadi 122.900 won.

Shinhan Financial juga naik 1,54 persen menjadi 52.600 won, sementara perusahaan perdagangan Samsung C&T melonjak 2,91 persen menjadi 152.200 won.

Namun saham baterai turun drastis karena prospek negatif bagi industri kendaraan listrik.

Pemimpin industri LG Energy Solution anjlok 3,35 persen menjadi 346.500 won, Samsung SDI turun 4,64 persen menjadi 360.000 won, dan POSCO Future M merosot 4,84 persen menjadi 255.500 won.

Produsen kimia terkemuka LG Chem juga turun 4,87 persen menjadi 341.500 won, dan raksasa baja POSCO Holdings anjlok 3,37 persen menjadi 373.000 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan menguatkan indeks Kospi. Sebaliknya jika bursa Wall Street ditutup turun, akan memberikan sentimen bearish bagi indeks Kospi.