(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (16/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,23% atau 38 poin ke level Rp 16.210 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.081. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya meninggalkan overbought area sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.202 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.213, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.210.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya; rebound sebagai safe haven meskipun the Fed mengindikasikan tidak akan menunggu inflasi AS sampai di level 2% untuk memangkas suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 104,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,08.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 34,924 poin (0,48%) ke level 7.243,939, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed setelah pernyataan Chairman the Fed Powell yang dovish, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat dengan Dow Jones mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
