Saham Chip Global Turun Tajam, Apa Penyebabnya?

84

(Vibiznews – Index) Saham chip global turun tajam pada hari Rabu, dengan saham ASML, Nvidia dan TSMC melemah seiring pembatasan ekspor yang lebih ketat dari AS dan dan komentar mantan Presiden AS Donald Trump.

Saham ASML yang terdaftar di Belanda merosot 6,5% pada perdagangan pagi, sementara Tokyo Electron saham di Jepang ditutup hampir 7,5% lebih rendah.

Langkah ini dilakukan setelah adanya laporan Bloomberg bahwa pemerintahan AS sedang mempertimbangkan tindakan keras untuk menekan perusahaan yang mengekspor peralatan penting pembuatan chip mereka ke Tiongkok.

Peraturan produk asing langsung Washington, atau FDPR, memungkinkan AS untuk melakukan kontrol terhadap produk-produk buatan luar negeri meskipun produk-produk tersebut menggunakan sedikit teknologi Amerika. Hal ini dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan non-AS.

Saham ASML melemah padahal perusahaan tersebut melaporkan pendapatan yang mengalahkan ekspektasi pasar pada kuartal kedua. Namun karena 49% penjualannya selama periode tersebut terjadi di Tiongkok, memicu besarnya risiko bagi perusahaan jika terjadi pembatasan yang lebih ketat. ASML membuat mesin yang dibutuhkan untuk memproduksi chip tercanggih di dunia.

Komentar Trump menambah sentimen negatif lebih lanjut pada saham semikonduktor.

Trump mengatakan Taiwan harus membayar AS untuk biaya pertahanan. Trump juga mengklaim Taiwan mengambil sekitar 100% bisnis semikonduktor Amerika.

Saham TSMC yang terdaftar di Taiwan ditutup turun 2,4% pada hari Rabu.