(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong bergerak naik pada hari Kamis menantikan hasil Sidang Pleno Ketiga Tiongkok.
Indeks Hang Seng bergerak naik 100,98 poin atau 0,59% menjadi 17.843.
Indeks HSCE bergerak naik 0,45% pada 6.325,95.
Sementara itu indeks Hang Seng berjangka kontrak bulan Juli 2024 bergerak naik 0,70% pada 17.866.
Presiden Xi Jinping diperkirakan akan mengungkapkan visi jangka panjangnya bagi perekonomian Tiongkok pada hari terakhir pertemuan hari ini setelah memperingatkan semua pihak bahwa tidak ada solusi mudah untuk mempercepat perubahan haluan.
Lonjakan kontrak berjangka AS juga meningkatkan selera risiko setelah S&P 500 di Wall Street dan Nasdaq anjlok semalam karena perpanjangan rotasi keluar dari perusahaan-perusahaan teknologi besar.
Mengenai berita perusahaan, pembuat kendaraan listrik BYD Co. akan meluncurkan lebih banyak model untuk pasar Vietnam pada bulan Oktober dan berencana menambah 100 dealer pada tahun 2026.
Meskipun sektor keuangan dan properti lebih tinggi, sektor teknologi mencerminkan penurunan pada perusahaan sejenis di AS karena Washington dilaporkan mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat pada ekspor teknologi chip ke Tiongkok.
Beberapa kenaikan awal di antara perusahaan-perusahaan besar adalah Nongfu Spring (5,6%), BOC Aviation (2,8%), WH Group Ltd. (2,2%), dan Semicon Manufacturing (2,0%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong akan mencermati hasil pertemuan pemerintah Tiongkok dalam Sidang Pleno Ketiga, yang jika memberikan hasil positif bagi ekonomi Tiongkok, akan menguatkan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 17.952-18.038. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 17.708-17.550.
