Bursa Jepang Kamis Bergerak Turun Mengikuti Pelemahan Saham Chip Global

41
nikkei
Foto : Vibizmedia

(Vibiznews – Index) Bursa Jepang Kamis bergerak turun tertekan pelemahan saham-saham chip global.

Indeks Nikkei 225 turun 2,08% menjadi di bawah 40.242, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 1,16% menjadi 2.882.
Sementara itu indeks Nikkei berjangka kontrak bulan September 2024 turun tipis 0,07% pada 40.212.

Pemerintahan AS sedang mempertimbangkan untuk memperluas pembatasan perdagangan dan menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap perusahaan-perusahaan yang mengekspor peralatan penting pembuatan chip ke Tiongkok.

Sentimen juga terpukul setelah calon presiden AS Donald Trump, yang saat ini difavoritkan untuk memenangkan pemilu pada bulan November, menyatakan bahwa Taiwan harus membayar AS untuk pertahanan.

Dari dalam negeri, data menunjukkan adanya surplus perdagangan yang tidak terduga bagi Jepang pada bulan Juni karena pertumbuhan ekspor melebihi impor.

Kerugian di sektor teknologi lokal dipimpin oleh Tokyo Electron (-10%), Disco Corp (-8.8%), Lasertec (-5.9%), Advantest (-4.4%) dan Screen Holdings (-10%).

Dalam berita perusahaan, Honda Motor turun 2,2% setelah menetapkan penawaran sekunder saham biasa dengan diskon 3% dari harga penutupan hari Rabu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan bergerak turun mengikuti pelemahan saham-saham chip dan teknologi megacap global. Indeks Nikkei berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 40.073-39.906. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 40.411-40.582.