Bursa Korea Selatan Kamis Bergerak Lemah Tertekan Dipimpin Saham Semikonduktor

37

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan bergerak turun pada Kamis dipimpin oleh kerugian saham semikonduktor di tengah kekhawatiran bahwa Amerika Serikat akan memperketat penjualan chip ke Tiongkok.

Indeks Kospi turun 38,70 poin, atau 1,36 persen, menjadi 2.804,59.

Indeks Kospi 200 berjangka bergerak turun 1,58% pada 385,48.

Bursa Wall Street mengalami perdagangan yang stagnan karena kekhawatiran potensi memburuknya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dengan saham-saham chip terpukul keras. Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 1,3 persen dan 2,6 persen, namun Dow Jones Industrial Average naik 0,6 persen.

Pasar saham Seoul melemah secara keseluruhan, dipimpin oleh kerugian saham-saham chip dan teknologi. Raksasa chip Samsung Electronics dan SK hynix masing-masing turun 1,96 persen dan 4,54 persen. LG Electronics juga turun 0,8 persen.

Saham keuangan dan otomotif juga melemah. Kookmin Financial turun 0,36 persen, dan produsen mobil terkemuka Hyundai Motor dan Kia masing-masing turun 3,17 persen dan 1,74 persen.

Namun, perusahaan penyulingan terkemuka SK Innovation naik 0,5 persen menyusul keputusan dewan untuk bergabung dengan afiliasi grup SK E&S untuk membentuk raksasa energi besar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan bergerak turun mengikuti pelemahan saham-saham chip dan teknologi megacap global. Indeks Kospi berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 384,19-382,59. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 387,72-389,65.