Imbal Hasil Teasury Kamis Bergerak Naik Mencerna Pernyataan Pejabat Fed

51

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS pada hari Kamis bergerak naik mencerna komentar para pejabat Federal Reserve dan pengaruhnya terhadap suku bunga.

Imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan naik lebih dari 3 basis poin pada 4,18%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun juga lebih tinggi 3 basis poin menjadi 4,457%.

Pasar terus mencermati prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September, dan penurunan pada bulan Juli diperkirakan tidak terjadi.

Saat ini terdapat peluang kurang dari 5% kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juli, menurut alat CME FedWatch. Namun, peluang penurunan di bulan September – dari 5,25-5,5% menjadi 5-5,25% – saat ini berada di atas 90%.

Peningkatan prospek terjadi setelah Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Rabu mengatakan bahwa menurutnya pemotongan suku bunga sudah dekat, namun menekankan bahwa dia akan memantau data dengan cermat untuk sementara waktu.

Presiden Fed New York John Williams menyampaikan sentimen serupa dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal.

Awal pekan ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan suku bunga kemungkinan akan diturunkan sebelum inflasi mencapai 2%.

Indeks harga konsumen, yang diterbitkan minggu lalu, menunjukkan bahwa harga turun pada bulan Juni secara bulanan.

Data yang dirilis pada hari Kamis termasuk klaim pengangguran untuk minggu lalu. Para ekonom memperkirakan klaim sebesar 229,000, menurut perkiraan Dow Jones, naik dari 222,000 pada minggu sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data klaim pengangguran, yang jika terealisir naik akan memicu sentimen pelemahan pasar kerja dan akan dapat menekan imbal hasil Treasury AS.