(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (18/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,22% atau 36 poin ke level Rp 16.149 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.113. Rupiah terpantau terkoreksi dari sekitar overbought area pada level 7 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.156 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.168, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.149.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; cenderung tertekan di tengah penguatan yen Jepang serta sentimen pasar bahwa the Fed semakin dekat ke aksi pemangkasan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik perlahan ke 103,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,74.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat cukup signifikan 74,029 poin (1,02%) ke level 7.298,247, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di antara berita pengetatan pembatasan ekspor AS, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dengan Nasdaq tergerus dalam.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting