(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak menguat pada hari Jumat setelah pemadaman teknologi global mendorong penghindaran risiko di pasar aset dan memicu pembelian dolar sebagai safe-haven.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang rivalnya, berada di 104,21, naik dari level terendah empat bulan di 103,64 yang dicapai pada hari Rabu.
Indeks dolar ditetapkan untuk kenaikan 0,16% untuk minggu ini setelah dua minggu mengalami penurunan.
Kenaikan imbal hasil Treasury AS juga menguatkan dolar AS.
Namun kenaikan dolar terbatas setelah pemulihan indeks saham berjangka AS dari kerugian semalam membatasi permintaan likuiditas terhadap dolar.
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar -25bp sebesar 5% pada pertemuan FOMC pada 30-31 Juli dan 99% pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS bergerak naik dengan meningkatnya permintaan safe haven setelah kejadian pemadaman teknologi global. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 104,45-104,55. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 104,20-104,05.
