(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih rendah pada hari Rabu tertekan pelemahan saham teknologi dan otomotif .
Indeks Kospi turun 15,58 poin atau 0,56 persen menjadi ditutup pada 2.758,71.
Volume perdagangan tergolong moderat yaitu sebanyak 458,6 juta saham senilai 10,9 triliun won (US$7,87 miliar) dengan jumlah saham yang mengalami kerugian melebihi keuntungan sebanyak 489 berbanding 368.
Pihak asing melepas saham lokal senilai 271,7 miliar won, sementara investor institusi dan ritel melakukan pembelian bersih masing-masing sebesar 39,5 miliar won dan 242,1 miliar won.
Pasar dipengaruhi oleh kekecewaan atas kinerja saham-saham teknologi, termasuk Tesla.
Pemimpin pasar Samsung Electronics anjlok 2,26 persen menjadi 82.000 won di tengah laporan Reuters bahwa raksasa teknologi itu belum memenuhi standar Nvidia untuk chip HBM3E generasi kelima.
Sebaliknya, rival lokalnya SK hynix naik 1,71 persen menjadi 208.500 won.
Sebagian besar saham teknologi lainnya ditutup melemah, dengan produsen baterai terkemuka LG Energy Solution merosot 1,38 persen menjadi 321.500 won, sementara rival lokalnya Samsung SDS merosot 0,07 persen menjadi 150.900 won.
Produsen mobil papan atas Hyundai Motor kehilangan 1,90 persen menjadi 258.500 won, dengan afiliasinya yang lebih kecil, Kia Motors, turun 1,74 persen menjadi 118.400 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang akan dipengaruhi hasil pendapatan perusahaan-perusahaan teknologi, dimana jika bursa Wall Street ditutup turun, akan menekan bursa Korea Selatan. Sebaliknya jika ditutup naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan.