(Vibiznews – Index) Saham Tesla merosot 12% pada Rabu setelah melaporkan pendapatan kuartal kedua yang meleset dari ekspektasi di tengah tekanan yang sedang berlangsung dalam bisnis otomotifnya.
Perusahaan kendaraan listrik Elon Musk tersebut pada hari Selasa mengumumkan bahwa pendapatan otomotif turun 7% YoY pada kuartal Juni menjadi $19.9 miliar sementara margin pendapatan yang disesuaikan juga turun.
Tesla terpaksa memangkas harga secara global dan menawarkan diskon serta insentif di tengah melambatnya penjualan dan meningkatnya persaingan, terutama di Tiongkok sebagai salah satu pasar utamanya.
Sejauh ini Tesla masih menjadi penjual kendaraan listrik terbesar di AS, namun kini mereka kehilangan pangsa pasar karena semakin banyak pesaingnya.
Elon Musk mengatakan pada rilis laporan pendapatan hari Selasa bahwa Tesla berada di jalur yang tepat untuk menghadirkan mobil baru yang “terjangkau” pada paruh pertama tahun depan.
Robotaxis adalah fokus besar pada laporan pendapatan. Musk membayangkan sebuah dunia di mana pemilik dapat mengizinkan kendaraan Tesla mereka untuk digunakan sebagai bagian dari layanan ride-hailing ala Uber – dan di mana mobil dapat mengemudi secara mandiri.
Pada hari Selasa, Musk memundurkan tanggal acara robotaxi perusahaan tersebut ke bulan Oktober, setelah sebelumnya mengatakan bahwa acara tersebut akan diadakan pada bulan Agustus.
