(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang pada hari Jumat berakhir turun terendah tiga bulan terbebani prospek kenaikan suku bunga BOJ yang akan dirilis minggu depan.
Indeks Nikkei 225 turun 0,53% menjadi 37.667 sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,38% menjadi 2.700.
Untuk minggu ini, Indeks Nikkei dan Topix masing-masing turun 6% dan 5,6%.
Data juga menunjukkan bahwa tingkat inflasi inti Tokyo meningkat untuk bulan ketiga pada bulan Juli, mendukung pandangan hawkish pada kebijakan moneter domestik.
Selain itu, kekuatan yen terus menekan ekuitas lokal karena yen yang lebih kuat merugikan prospek laba untuk industri-industri Jepang yang banyak mengekspor.
Saham teknologi terus dijual, dengan kerugian tajam dari Disco Corp (-1,6%), Tokyo Electron (-4,8%), SoftBank Group (-2%), Renesas Electronics (-5,5%) dan Advantest (-3,6%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup naik, akan memberikan dukungan bagi bursa Jepang. Namun jika ditutup turun, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Jepang.