(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi pada hari Senin terdukung harapan penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.
Indeks Kospi naik 33,63 poin, atau 1,23 persen, ditutup pada level 2.765,53.
Volume perdagangan moderat pada 449,64 juta saham senilai 10,78 triliun won (US$7,8 miliar), dengan saham yang naik lebih banyak daripada saham yang turun sebanyak 634 berbanding 244.
Institusi dan orang asing membeli saham senilai 522 miliar won, mengimbangi penjualan saham individu senilai 485 miliar won.
Hasil pertemuan kebijakan moneter Fed yang dimulai pada hari Selasa akan mempengaruhi pasar, dengan investor juga fokus pada laporan laba dari perusahaan teknologi besar, seperti Apple Inc., Amazon.com Inc. dan Samsung Electronics Co., minggu ini.
Bank sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga paling cepat pada bulan September.
Di bursa saham Seoul, saham teknologi dan otomotif memimpin kenaikan.
Raksasa pasar Samsung Electronics Co. naik 0,4 persen menjadi 81.200 won, pembuat chip nomor 2 SK Hynix Inc. naik 2 persen menjadi 195.600 won, pembuat mobil teratas Hyundai Motor Co. naik 4,9 persen menjadi 255.500 won, dan pembuat suku cadang mobil terkemuka Hyundai Mobis Co. naik 1,1 persen menjadi 228.000 won.
Di antara yang mengalami penurunan, pembuat kapal Hanwha Ocean Co. turun 2,8 persen menjadi 30.100 won; SK Corp., perusahaan induk SK Group, turun 1,2 persen menjadi 147.600 won; dan pembuat baterai Samsung SDI Co. turun 0,7 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika ditutup naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Namun sebaliknya hasil penutupan turun, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Korea Selatan.
