(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun pada hari Selasa terbebani penguatan dolar AS.
Terpantau pasangan mata uang EUR/USD turun 0,09% pada 1.08112.
Euro hari ini menambah kerugian hari Senin dan membukukan level terendah 3-1/2 minggu karena dolar yang lebih kuat.
Pelemahan euro terbatas karena berita ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan hari ini tentang PDB Q2 Zona Euro, keyakinan ekonomi Zona Euro Juli, dan CPI Jerman Juli.
Swap memperkirakan peluang penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 93% untuk pertemuan 12 September.
PDB Q2 Zona Euro tumbuh +0,3% q/q dan +0,6% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +0,2% q/q dan +0,5% y/y.
Kepercayaan ekonomi Zona Euro bulan Juli turun -0,1 menjadi 95,8, lebih kuat dari ekspektasi 95,2.
CPI Jerman bulan Juli (diharmonisasikan UE) naik +0,5% m/m dan +2,6% t/t, lebih kuat dari ekspektasi +0,4% m/m dan +2,5% t/t.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, jika masih berlanjut naik akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.07944-1.07777. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.08318-1.08525.