(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak sedikit pada hari Selasa menantikan data tenaga kerja dan pertemuan Federal Reserve bulan Juli yang akan segera dimulai.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun kurang dari satu basis poin menjadi 4,171%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun berada di 4,394% setelah naik kurang dari satu basis poin.
Pertemuan The Fed bulan Juli akan dimulai pada hari Selasa sebelum ditutup dengan pengumuman kebijakan moneter dan konferensi pers oleh Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu.
Pasar secara luas memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, namun banyak investor berharap bahwa pembuat kebijakan akan memberikan petunjuk baru tentang prospek suku bunga, kapan suku bunga akan dipotong, dan berapa banyak pemotongan yang dapat dilakukan tahun ini.
Pasar memperkirakan peluang 100% pemotongan suku bunga pada pertemuan Fed berikutnya pada bulan September, menurut alat FedWatch milik CME Group.
Pada hari Selasa, rilis data pasar tenaga kerja pertama dari serangkaian rilis berupa angka lowongan pekerjaan JOLT. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 8,1 juta posisi terbuka pada bulan Juni, tidak berubah dari bulan Mei.
Data keyakinan konsumen untuk bulan Juli juga dijadwalkan pada hari Selasa.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak datar menantikan data tenaga kerja. Jika data JOLTs Job Openings AS terealisir turun, akan mendukung prospek penurunan suku bunga AS dan akan dapat menekan imbal hasil Treasury AS.