(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak naik pada hari Rabu terdukung pelemahan dolar AS dan peningkatan inflasi zona Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD naik +0,24%.
Inflasi bulan Juli Zona Euro naik lebih dari yang diperkirakan dan merupakan sikap hawkish untuk kebijakan ECB dan bullish untuk euro.
Yang membatasi kenaikan Euro adalah imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun yang turun ke level terendah dalam 4 bulan hari ini.
Inflasi Juli Zona Euro naik +2,6% thn/thn, lebih kuat dari ekspektasi +2,5% thn/thn. Inflasi inti Juli naik +2,9% thn/thn, lebih kuat dari ekspektasi +2,8% thn/thn.
Swap memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 95% untuk pertemuan 12 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pernyataan kebijakan The Fed setelah keputusan suku bunga The Fed, yang jika memberikan sinyal penurunan suku bunga The Fed bulan September, akan dapat melemahkan dolar AS dan menguatkan mata uang Euro.



