Inflasi Zona Euro Bulan Juni Meningkat Melebihi Ekspektasi

310
Brugge - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – economy & Business) Inflasi utama di zona Euro secara tak terduga naik menjadi 2,6% pada bulan Juli, menurut badan statistik Uni Eropa pada hari Rabu, bahkan ketika pertumbuhan harga di sektor jasa sedikit menurun.

Inflasi bulan Juni zona Euro mencapai 2,5%. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka utama untuk bulan Juli tidak akan berubah dari angka bulan Juni sebesar 2,5%.

Sedangkan Inflasi inti, yang tidak termasuk harga energi, makanan, alkohol, dan tembakau yang lebih fluktuatif, mencapai 2,9% pada bulan Juli, dibandingkan dengan estimasi Reuters sebesar 2,8%. Angka tersebut dibandingkan dengan angka inti sebesar 2,9% pada bulan Juni.

Angka inflasi jasa yang banyak dipantau mencapai 4% untuk bulan Juli, turun dari 4,1% pada bulan Juni.

Inflasi yang diselaraskan sedikit lebih tinggi di beberapa negara zona euro utama, termasuk di negara-negara ekonomi terkemuka seperti Jerman dan Prancis. Di kedua negara tersebut, inflasi telah mencapai 2,5% pada bulan Juni dan meningkat menjadi 2,6% pada bulan Juli.

Investor sekarang akan mempertimbangkan bagaimana data baru tersebut akan memengaruhi lintasan Bank Sentral Eropa untuk potensi penurunan suku bunga di masa mendatang. ECB mempertahankan suku bunga tetap saat bertemu awal bulan ini setelah menurunkannya pada bulan Juni. Saat itu, ECB membuka opsi untuk penurunan lagi pada bulan September.