Yen Rabu Melonjak Setelah BOJ Naikkan Suku Bunga

330
yen usdjpy

(Vibiznews – Forex) Mata uang Yen Jepang melonjak hari Rabu setelah BOJ secara tak terduga menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,25% dari 0,1%.

Yen juga menguat setelah BOJ mengumumkan rencana pemangkasan pembelian obligasi bulanan.

Berita ekonomi Jepang yang lebih baik dari ekspektasi hari ini mengenai kepercayaan konsumen Juli, penjualan ritel Juni, dan produksi industri Juni juga mendukung yen.

Pasangan mata uang USD/JPY pada hari Rabu bergerak turun tajam sebesar -1,76%.

Indeks kepercayaan konsumen Jepang Juli naik +0,3 menjadi 36,7, lebih kuat dari ekspektasi 36,6.

Penjualan ritel Jepang bulan Juni naik +0,6% b/b dan +3,7% t/t, lebih kuat dari ekspektasi +0,2% b/b dan +3,2% t/t.

Produksi industri Jepang bulan Juni turun -3,6% b/b, penurunan yang lebih kecil dari ekspektasi -4,5% b/b.

BOJ secara tak terduga memberikan suara 7-2 untuk menaikkan suku bunga acuannya menjadi 0,25% dari kisaran 0% hingga 0,1%. BOJ juga mengatakan akan mengurangi laju pembelian obligasi bulanannya menjadi sekitar 3 triliun yen ($19,9 miliar) pada kuartal pertama tahun 2026 dari 5,7 triliun yen pada bulan Juli.

BOJ memangkas perkiraan PDB Jepang tahun 2024 menjadi 0,6% dari 0,8% dan memangkas estimasi inti CPI tahun 2024 menjadi 2,5% dari 2,8%.

Gubernur BOJ Ueda mengatakan ia memandang yen yang lemah sebagai faktor risiko kenaikan inflasi, dan setiap kenaikan suku bunga tambahan tahun ini akan bergantung pada data dan dilakukan hanya setelah mempertimbangkan dampak dari pergerakan hari ini dan kenaikan suku bunga bulan Maret.

Swap memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar +10 bp oleh BOJ sebesar 13% untuk pertemuan 20 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Yen akan mencermati pernyataan kebijakan The Fed setelah keputusan suku bunga The Fed, yang jika memberikan sinyal penurunan suku bunga The Fed bulan September, akan dapat melemahkan dolar AS dan menguatkan mata uang Yen.