(Vibiznews – Economy & Business) Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran melonjak ke level tertinggi dalam setahun minggu lalu.
Klaim pengangguran untuk minggu yang berakhir 27 Juli naik 14.000 menjadi 249.000, dari 235.000 pada minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis.
Angka ini adalah yang tertinggi sejak minggu pertama Agustus tahun lalu dan minggu ke-10 berturut-turut klaim berada di atas 220.000.
Klaim pengangguran mingguan secara luas dianggap mewakili PHK, dan meskipun sedikit lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir, klaim tersebut tetap pada level yang sehat secara historis.
Seiring dengan terus meredanya inflasi, tujuan Fed untuk melakukan soft-landing dengan menurunkan inflasi tanpa menyebabkan resesi dan PHK massal, tampaknya akan tercapai.
Pada hari Rabu, Fed mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, tetapi para pejabat mengisyaratkan dengan kuat bahwa pemotongan suku bunga dapat dilakukan pada bulan September jika data tetap pada lintasannya saat ini. Dan data terbaru dari pasar tenaga kerja menunjukkan adanya pelemahan.
Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1% pada bulan Juni, meskipun faktanya pengusaha Amerika menambah 206.000 pekerjaan. Lowongan pekerjaan di AS juga sedikit turun bulan lalu. Ditambah dengan meningkatnya PHK dan Fed dapat bersiap untuk memangkas suku bunga bulan depan, seperti yang diharapkan sebagian besar analis.
Rata-rata klaim selama empat minggu, naik 2.500 menjadi 238.000.
Jumlah total warga Amerika yang menerima tunjangan pengangguran untuk minggu 20 Juli melonjak 33.000 menjadi 1,88 juta. Rata-rata empat minggu untuk klaim berkelanjutan naik menjadi 1.857.000, yang tertinggi sejak Desember 2021.
Klaim berkelanjutan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, yang menunjukkan bahwa beberapa warga Amerika yang menerima tunjangan pengangguran merasa lebih sulit mendapatkan pekerjaan.
