Bursa Jepang Jumat Ditutup Anjlok Terendah 6 Bulan; Saham Teknologi Paling Rugi

224

(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang pada hari Jumat ditutup anjlok mencapai level terendah dalam enam bulan menyusul pergeseran hawkish dalam kebijakan moneter Bank of Japan.

Indeks Nikkei 225 anjlok 5,81% hingga ditutup pada level 35.910 sementara Indeks Topix yang lebih luas anjlok 6,14% menjadi 2.538.

Awal minggu ini, BOJ menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 0,25% dan mengisyaratkan kesediaan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Pasar memperkirakan pada dua kenaikan suku bunga lagi tahun fiskal ini daripada yang berakhir Maret 2025, dengan kenaikan berikutnya terlihat pada bulan Desember.

Saham Jepang juga mengikuti kerugian di Wall Street semalam karena data manufaktur dan pasar tenaga kerja AS terbaru meningkatkan kekhawatiran pelemahan ekonomi AS.

Saham teknologi memimpin penurunan di tengah laba yang mengecewakan di sektor tersebut, dengan kerugian tajam dari SoftBank Group (-8%), Tokyo Electron (-12%) dan Disco Corp (6,5%). Indeks kapital besar lainnya seperti pembuat mobil, bank, dan saham konsumen juga membukukan kerugian yang signifikan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika berlanjut lemah, akan menekan bursa Jepang.