Rupiah Jumat Berakhir Menguat Signifikan ke Rp16.182/USD; Dollar di Eropa Menurun, Ancaman Resesi AS

386
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (2/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,63% atau 102 poin ke level Rp 16.182 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.284. Rupiah terpantau menguat ke sekitar level 1,5 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.288 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.291, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.182.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah menguat; dalam tekanan setelah rilis manufaktur AS yang menurun dan memicu kekhawatiran datangnya resesi.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 104,22, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,34.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 17,862 poin (0,24%) ke level 7.308,123, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Nikkei yang merosot, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam tekanan jual oleh kekhawatiran resesi AS.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.356 – Rp16.094.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting