(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong pada hari Selasa berakhir turun meskipun terjadi lonjakan pada kontrak saham berjangka AS dan penutupan yang lebih tinggi di pasar Tiongkok karena para pedagang yang berhati-hati tetap gelisah setelah aksi jual global pada hari Senin.
Indeks Hang Seng turun 51 poin atau 0,3% hingga ditutup pada level 16.647.
Sementara itu, Goldman Sachs mengatakan ada peluang 15 hingga 25% ekonomi AS tergelincir ke dalam resesi.
Secara terpisah, Morgan Stanley mencatat bahwa ada tanda-tanda yang jelas dari pendinginan output ekonomi di AS tetapi mungkin terlalu berlebihan untuk membenarkan pemotongan suku bunga 50 basis poin pada bulan September.
Indeks tersebut mendekati level terendah dalam 3-1/2 bulan, dengan investor waspada menjelang data ekonomi utama Tiongkok minggu ini, termasuk angka barang dagangan dan angka inflasi.
Tencent Hlds. dan Meituan masing-masing turun 0,3% di tengah penurunan penting dari Zhaojin Mining Inds. (-4,0%), Techtronic Inds. (-2,1%), dan Galaxy Ent. (-1,7%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Hong Kong akan mencermati penutupan bursa Wall Street, yang jika terealisir positif, akan menguatkan bursa saham Hong Kong.
