(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan ditutup naik tinggi pada hari Selasa, bangkit dari aksi jual pasar terburuk hari sebelumnya, yang dipicu oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi AS dan kinerja perusahaan teknologi besar yang lamban.
Indeks Kospi naik 80,6 poin, atau 3,3 persen, dan ditutup pada 2.522,15.
Indeks Kopsi rebound dari kejatuhan 8,77 persen pada hari Senin tertekan kekhawatiran ekonomi AS yang kehilangan tenaga dan perkiraan mengecewakan baru-baru ini dari perusahaan teknologi besar AS.
Volume perdagangan sangat tinggi, yakni 530,9 juta saham senilai 15,2 triliun won (US$11 miliar), dengan saham yang menang mengalahkan saham yang kalah dengan skor 851 berbanding 73.
Investor individu memimpin kenaikan, meraup laba bersih sebesar 451,8 miliar won, sementara investor asing menjual saham bersih sebesar 193,1 miliar won dan institusi menjual saham bersih sebesar 320,9 miliar won.
Sebagian besar saham menguat secara menyeluruh.
Samsung Electronics, pembuat chip memori terbesar di dunia, naik 1,54 persen menjadi 72.500 won, dan SK Hynix naik 4,87 persen menjadi 163.700 won.
Produsen mobil papan atas Hyundai Motor naik 4,91 persen menjadi 235.000 won, dan saudaranya Kia naik 6,65 persen menjadi 102.700 won.
Pembuat kapal termasuk di antara pemenang terbesar karena HD Korea Shipbuilding & Offshore Engineering melonjak 10,13 persen menjadi 190.300 won, dan Hanwha Ocean melonjak 8,72 persen menjadi 29.300 won.
Kelompok perbankan terkemuka KB Financial Group naik 3,52 persen menjadi 79.500 won, dan penerbit game besar NCSOFT melonjak 7,04 persen menjadi 171.700 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Korea Selatan akan mencermati penutupan bursa Wall Street, yang jika terealisir positif, akan menguatkan bursa saham Korea Selatan.
