(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Rabu, terbantu oleh kenaikan saham teknologi, karena sentimen investor terhadap aset berisiko membaik menyusul kemerosotan saham global.
Indeks Kospi naik 46,26 poin, atau 1,8 persen, ditutup pada 2.568,41.
Volume perdagangan moderat pada 469,69 juta saham senilai 12,9 triliun won (US$9,4 miliar), dengan saham yang menang melampaui saham yang kalah sebanyak 727 berbanding 176.
Peningkatan bursa Korea Selatan sejalan dengan kenaikan bursa saham AS.
Semalam, Dow Jones Industrial Average naik 0,76 persen menjadi 38.997,66, dan Nasdaq Composite yang sarat saham teknologi naik 1,03 persen menjadi 16.366,85.
KOSPI ditutup 3,3 persen lebih tinggi pada hari Selasa setelah anjlok hampir 9 persen sehari sebelumnya karena aksi jual besar-besaran di tengah kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di Amerika Serikat.
Perorangan membeli saham senilai 296,03 miliar won, mengimbangi penjualan saham oleh lembaga dan asing senilai 326,68 miliar won.
Di bursa Seoul, saham teknologi menjadi yang terdepan.
Pemimpin pasar Samsung Electronics Co. melonjak 3 persen menjadi 74.700 won, pembuat chip No. 2 SK hynix Inc. naik 3,4 persen menjadi 169.300 won, pembuat mobil teratas Hyundai Motor Co. naik 0,4 persen menjadi 236.000 won, dan Korea Electric Power Corp. yang dikelola negara naik 2,6 persen menjadi 19.490 won.
Di antara yang mengalami penurunan, produsen baterai terkemuka LG Energy Solution Ltd. turun 3,7 persen menjadi 324.500 won, perusahaan kosmetik Amorepacific Corp. anjlok 25 persen menjadi 124.500 won, dan penyuling terkemuka SK Innovation Co. turun 1,8 persen menjadi 98.000 won.
Saham Amorepacific anjlok setelah melaporkan penurunan laba operasi sebesar 30 persen pada kuartal kedua karena penjualan yang lemah di Tiongkok.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir menguat, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan.