(Vibiznews – Index) Bursa saham Hong Kong pada hari Selasa ditutup naik terpicu lonjakan saham berjangka AS menjelang rilis data inflasi PPI dan CPI AS untuk bulan Juli dan optimisme pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan.
Indeks Hang Seng naik 62 poin atau 0,36% hingga ditutup pada 17.174, mempertahankan kekuatannya untuk sesi kelima.
Di Tiongkok, saham berakhir lebih tinggi untuk sesi pertama dalam tiga sesi, dibantu oleh upaya yang meningkat dari otoritas Tiongkok untuk mendinginkan pembelian obligasi pemerintah menyusul kekhawatiran atas meningkatnya volatilitas pasar saham dan langkah-langkah dari beberapa bank untuk memangkas suku bunga deposito.
Yang membatasi kenaikan adalah kewaspadaan menjelang data utama minggu ini di Tiongkok, termasuk output industri, omzet ritel, dan investasi tetap.
Konsumen dan keuangan mendorong kenaikan, dengan kenaikan kuat dari KE Hlds. (7,7%), ENN Energy Hlds. (3,0%), China Unicom (2,9%), Xiaomi Corp. (2,4%), dan Tencent Hlds. (0,9%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Hong Kong diperkirakan akan bergerak naik dengan proyeksi perlambatan data indeks harga produsen Juli AS yang dapat menguatkan bursa Wall Street. Namun jika bursa Wall Street ditutup turun, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Hong Kong.
