(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (13/8), terpantau menguat 45,524 poin (0,62%) ke level 7.343,149 setelah dibuka naik ke level 7.321,653.
IHSG bergerak rally di hari ke-6 mendekati 3 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan Nikkei melejit, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mixed menantikan rilis inflasi CPI Amerika minggu ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,46% atau 74 poin ke level Rp 15.893, dengan dollar AS di pasar uang Asia bergerak sempit setelah menurun terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; pada area konsolidasi sementara investor menantikan rilis data inflasi CPI dan PPI pada minggu ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.967, serta terpantau mendekati area sekitar 3 bulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 24,028 poin (0,33%) ke level 7.321,653. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,486 poin (0,16%) ke level 909,683. Siang ini IHSG menguat 45,524 poin (0,62%) ke level 7.343,149. Sementara LQ45 terlihat naik 0,35% atau 3,201 poin ke level 911,398.
Tercatat saat ini sebanyak 309 saham naik, 214 saham turun dan 246 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias menguat di antaranya Nikkei yang melejit 2,83%, dan Hang Seng yang naik 0,13%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Dian Swastatika (DSSA) 9,27%, BFI (BFIN) 6,21%, Total Bangun (TOTL) 6,02%, dan Indosat (ISAT) 3,04%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjutkan rally ke 3 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed dengan Nikkei melejit, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mixed.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau menjaga uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.365 dan 7.374. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.060, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
