(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak turun pada hari Selasa setelah data inflasi harga produsen AS lebih rendah dari yang diperkirakan.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun bergerak lebih rendah hampir 5 basis poin menjadi 3,862%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun bergerak turun lebih 5 basis poin menjadi 3,961%.
Indeks harga produsen, yang mengukur harga jual yang diperoleh produsen untuk barang dan jasa, naik 0,1% pada bulan Juli, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan pasar dan dibandingkan bulan sebelumnya pada 0,2%.
Sedangkan PPI inti yang tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah, tetap datar pada 0%, lebih rendah dari perkiraan pasar pada 0,2%, dan 0,3% pada bulan sebelumnya.
Pasar mencermati data inflasi AS pekan ini yaitu inflasi harga produsen dan inflasi harga konsumen yang akan dirilis pada hari Rabu. Investor mencermati kedua data tersebut dengan saksama untuk mendapatkan petunjuk tentang keadaan ekonomi.
Data tersebut juga dapat memberikan petunjuk tentang apakah Federal Reserve kemungkinan akan memangkas suku bunga saat bertemu pada bulan September. Pada pertemuannya di bulan Juli, bank sentral tidak mengubah suku bunga, tetapi mengindikasikan pemangkasan dapat dilakukan pada bulan September namun tergantung pada bagaimana perkembangan inflasi dan pasar tenaga kerja.
Pasar secara luas memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan September, tetapi para pedagang tampak terbagi atas seberapa besar mereka memperkirakan penurunan tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak turun seiring melambatnya inflasi harga produsen AS bulan Juli, yang meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga The Fed bulan September.
