(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (13/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak sempit setelah menurun terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,32% atau 51 poin ke level Rp 15.916 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.967. Rupiah terpantau mendekati area sekitar 3 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.962 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.963, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.916.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak sempit setelah menurun terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; pada area konsolidasi sementara investor menantikan rilis data inflasi CPI dan PPI pada minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke 103,11, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,13.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 24,028 poin (0,33%) ke level 7.321,653, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Nikkei melejit, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam mixed menantikan rilis inflasi CPI Amerika minggu ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.356 – Rp16.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
