(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (14/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat tajam, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah menurun 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 1,03% atau 163 poin ke level Rp 15.685 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.848. Rupiah terpantau perkasa di area sekitar 5 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.755 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.756, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.685.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah menurun 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan dari koreksi dalamnya oleh rilis inflasi PPI Amerika yang di bawah estimasi dan memperkuat potensi penurunan suku bunga tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke 103,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,61.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 37,417 poin (0,51%) ke level 7.394,055, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara RBNZ (New Zealand) yang memangkas bunganya, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam kompak menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak sempit. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.996 – Rp15.657.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



