(Vibiznews – Forex) Mata unag Euro pada hari Jumat bergerak naik terbantu pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak naik 0,22% pada 1.09952
Pelemahan dolar AS hari ini mendorong Euro menguat.
Indeks dolar AS hari Jumat bergerak turun terpicu komentar dovish dari Presiden Chicago Fed Goolsbee dan melemahnya laporan pembangunan perumahan AS bulan Juli.
Presiden Chicago Fed Goolsbee mengatakan pasar tenaga kerja AS dan beberapa indikator utama ekonomi menunjukkan tanda-tanda peringatan, dan ada kekhawatiran pengangguran akan terus meningkat.
Pelemahan tenaga kerja memicu sentimen penurunan suku bunga The Fed.
Pembangunan perumahan AS bulan Juli turun -6,8% b/b ke level terendah dalam 4 tahun sebesar 1,238 juta, lebih lemah dari ekspektasi sebesar 1,333 juta. Izin bangunan bulan Juli, proksi untuk konstruksi masa depan, turun -4,0% b/b ke level terendah dalam 4 tahun sebesar 1,396 juta, lebih lemah dari ekspektasi sebesar 1,425 juta.
Namun, kenaikan Euro dibatasi karena imbal hasil obligasi pemerintah Eropa yang lebih rendah.
Swap mendiskon peluang penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB sebesar 98% pada pertemuan 12 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Euro dapat bergerak naik terbantu pelemahan dolar AS. Pasangan mata unag EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.10095-1.10237. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.09760-1.09567.