(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD melaju ke puncak tertinggi dalam 3 pekan pada perdagangan forex Eropa hari Jumat 16 Agustus 2024.
Secara teknikal pair sudah menembus posisi resisten kuat hariannya setelah dibuka lebih tinggi dari penguatan sesi sebelumnya oleh kuatnya sentimen aset risiko.
Dolar Australia rally karena Gubernur Bank Sentral Australia Michelle Bullock mengatakan bahwa meskipun ada tanda-tanda inflasi mereda, masih terlalu dini untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga.
Bullock memperingatkan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan diperkirakan tidak akan kembali ke target bank sentral sebesar 2-3% hingga akhir tahun depan.
Pekan lalu, RBA mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,35% untuk pertemuan keenam berturut-turut di tengah ekonomi yang tangguh dan risiko inflasi yang terus-menerus.
Posisi ini berbeda dengan bank sentral utama lainnya, dengan Bank Sentral Selandia Baru mengejutkan pasar dengan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Agustus.
Federal Reserve juga diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September, meskipun data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan meningkatkan ketidakpastian tentang seberapa agresif Fed dalam melonggarkan kebijakan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang menurun setelah rebound kuat di sesi global sebelumnya.
Tertahan setelah diangkat data retail sales AS yang memadamkan kekhawatiran atas datangnya resesi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6639 yang sedang mendaki menuju di 0.6648, jika tembus akan lanjut ke resisten lemahnya di 0.6672.
Namun jika berbalik kembali, akan turun menuju posisi 0,6606, jika tembus berpotensi meluncur ke support kuatnya di 0.6580.



